Hello monster!
Lumayan
lama juga nggak nulis. Okee banyak cerita bodoh tentang diriku dan dia.setelah
hampir sebulan penuh kami saling mengahabiskan bersama secara lebih intens,
akhirnya hubungan kami semakin dekat dan sampai akhirnya pada tanggal 4 oktober
2012 kami resmi menjadi sepasang kekasih. Caelahhhh! Kayak di pelem-pelem ajeee
Setelah
berhubungan lama setelah keputusan gue dengan pasangan yang sebelumnya di bulan
tengah tahun ini, gue semakin intens berhubungan sama dia. Saat gue cek inbox
di ponsel gue, Cuma ada smsnya dari dia doang. Oke itu lebay! Yaa almost pesan
dari dial ah.
Hubungan semakin
intens ketika teman gue pergi ke negara tetangga demi melakukan misi penyebaran
budaya Indonesia. Sehari sebelum keberangkatannya, temen gue mengadakan semacam
farewell party dimana ada gue dan dia. Setelah keberangkatannya, gue sibuk
email-emailan sama temen gue itu. Yaa isinya apa lagi kalo bukan tentang dia.
Banyak hal
yang gue habiskan berdua sama dia. Baik itu hal bodoh, atau hal yang sangat
bodoh. Mulai dari nonton film berjudul perahu kertas. Sebenernya gue udah
nonton film ini. Cuma entah kenapa gue pengen nonton ini film lagi berbarengan
sama dia. Dan konyolnya setelah menonton itu film, banyak hal yang lakuin mirip
di film itu. Salah satunya ketika adegan makan di gule tikungan bulungan.
Selesai setelah nonton itu film gue ajak di ketempat itu buat makan gultik
juga. Hahaha
Besoknya
dia meminta gue untuk nemenin nonton konser temennya disalah satu hall
dibilangan kuningan Jakarta Selatan minggu depan. Dari situ gue mulai
menyiapkan skema penembakan.
Rencana
berubah total ketika temen gue yang dari luar itu balik. Sehari sebelum
penembakan terjadi, gue berdua disidang temen gue itu. Di persidangan yang
terjadi di tempat biasa kita nongkrong, akhirnya dia tau semua perasaan gue.
Dan gue pun juga tau semua perasaan dia. Rusak lah sudah skema penembakan yang
udah gue susun. Setelah kejadian itu, kita berdua menjadi sangat kaku. Bahkan
sampai hari pertunjukan temannya tersebut. Dimana pulang dari sana gue mampir
ke toko kembang untuk menyatakan namun semua itu sirna!
Sebelum
mengantar kerumahnya, kita ngobrol dulu sambil makan. Disitu lah semua scenario
yang udah dibuat gue ceritakan ke dia. Dan bodohnya, dia ngotot minta ditembak
pada tanggal 4. Sedangkan itu masih tanggal 3.
Dia sangat
tau gue merupakan orang yang enggan untuk menyatakan cinta. Karna menurut gue
kalo dua orang udah merasakan nyaman, kenapa harus nyatain. Toh sama-sama udah
ngerasain dan tau perasaan masing-masing.
Balik lagi
ke tanggal 3. Yaudah gue dengan segenap kegilaan (kebodohan lebih tepatnya)
menunda kepulangannya sampai jam menunjukan pukul 00.00. Itu artinya kan udah
tanggal 4. Di jalan tapat depan makam bung hatta gue menyatakan dengan sangat
bodohnya perasaan gue ke dia. Dan semenjak saat itu kita resmi jadi memadu
kasih.
Dan
semenjak saat itu banyak cerita bodoh yang kita lakukan bersama. Lembaran
cerita baru telah dimulai!
Kalo kata Simple Plan; We spent all our money on stupid things, But if I look back now I'd probably give it all away. Just for one more day, One more day with you.....






0 komentar:
Posting Komentar