Setelah
berpacaran dengan seonggok K-Pop addict selama lebih dari 2 bulan, akhirnya gue
ikut masuk kedalam hal yang dia sukai. Termasuk nonton salah satu boy band
kesukaannya sabtu 8 desember kemarin. Sebenernya proses kami bisa nonton itu
cukup ajaib dimana sehari sebelumnya dia ditawari tix gratis 2PM yang lain dan
tidak bukan merukapan salah satu boyband asal negeri ginseng tersebut.
Penasaran dengan peform dari boyband yang sangat digandrungi remaja terutama
putri saat ini, saya pun mengiyakan.
Tadinya gue
sempet berfikir bahwa 2 PM ini adalah girlband. Karena yang gue tahu ada
beberapa boyband dan girl band dari korea ini yang menggunakan nama dengan
angka. Gue sendiri pun masih susah untuk membedakan antara 2PM, 2AM, 4 Minute
dan masih banyak lagi.
Sebelum
nonton, gue meminta Iga untuk nemenin kondangan salah satu teman yang kebetulan
rumahnya nggak jauh dari rumahnya Iga. Dengan bermodalkan batik ungu
kesayangan, berangkatlah gue menuju rumah sang pujaan kasih untuk menjemputnya.
Dia pun dengan menggunakan batik yang mengandung warna ungu juga langsung
menuju rumah salah satu teman gue yang sedang nikah.
Selesai
dari kondangan itu, terlintas ide gila untuk berangkat nonton konser itu
menggunakan pakaian yang sedang kami pakai saat itu yang nggak lain adalah
batik. Pakai celana pendek saat nonton konser sudah biasa. Kenapa nggak coba
berani pakai batik sebagai wujud mendukung program “I wear batik” yang sedang
digencarkan pemeritah? Toh nggak ada yang salah juga kan dengan batik. Ada
kebanggaan justru bisa memakai pakaian khas Indonesia untuk menyaksikan konser
luar. Lagi pula batik yang kami pakai saat itu nggak norak dan modish juga kan.
Saat ide
gila itu terlontarkan, tanpa berfikir panjang langsung diiyakan oleh Iga. Dan
tiba-tba malah gue sendiri yang kepikirian, ‘ini serius nonton konser pake
batik?’ berangkatlah kita menuju Ancol disore itu yang cuacanya tidak terlalu
panas. Setelah menunggu untuk kepastian tiket, akhirnya harapan awal yang
tadinya di janjikan VIP berubah total menjadi tribune. Yaa nggak jelek juga
nonton di tribune.
Oke sekarang
gue akan mulai bercerita tentang boyband asal korea tersebut yang personilnya
terdiri dari: Chansung, Taecyeon, Nichkhun, Jun.K, Junho dan Wooyoung.
Berhubung gue kenal lagunya Cuma sepotong
doang dan nggak lebih dari 5 detik dari songpop, gue akan mengangkat sisi lain
dari boyband ini.
Yg pertama chansung. Diliat sekilas, orang ini mirip temen gw yg bernama Ferdian Kusuma Putra (sorry Fer. Tapi serius doi mirip
sama lau). Saat dia tampil
solo menyanyikan lagunya pun
kelakuannya sama banget kayak
Ferdi.. dimana dengan
tubuhnya yang jadi bak macam binaragawan ini, doyan banget memaiknak sex
appeals dari tubuhnya tersebut.
Kelakuannya semakin menjadi terlebih
saat dia tampil sambil buka
baju. Mirip banget dah minusnya
kayak Ferdi. Tapi yang kocak dari Chansung
adalah saat dia menyanyikan lagu “sayang semua”. Dengan logat khas koreanya
Ferdi, eh Chansung maksudnya dengan khitmat menyanyikan lagu yang biasa kita
nyanyikan saat masih duduk di bangku sekolah dasar (atau mungkin TK). Saat
menyanyikan lirik “satu dua tiga sayang semuanya” kelakuannya semakin minus
dengan menepuk di depan dada sembari memasang wajah bocah idiot.
 |
ini chansung kw sekian alias temen gw yang lain |

Lanjut ke
personil lainnya, yaitu Jun.K. Menurut penataran Iga, nama asli dari
orang ini adalah Junsu. Cuma
berhubung ada penyanyi korea yang jauh lebih kece (menurut Iga kalo ini)
bernama Junsu dari DBSK yang kemudia pecah menjadi JYJ dan Junsu JYJ ini jauh lebih ngetop ketimbang Junsu
yang satu ini, maka identitasnya diganti dengan nama top Jun.K.keunikan dari
orang ini adalah wajahnya.Sebab dalam pengelihatan mata gue, komuk nih orang Padang banget. Darah minang mengalir deras
sepertinya di Jun.K. Mungkin dia memang ada keturunan dari Pariaman. Saat
melihat diam gue langsung keingetan temen gue yang bernama Alan yang asli bocah Pariaman.
Serius deh (gue ngeliat) ada
kemiripin diatara mereka. Terlebih saat memperhatikan dnegan detail bentuk
dagunya. Mirip banget! Yaa kalo versi kerennya mirip Vino G bastian atau
Herjunot ali lah ini orang. Emang bentuk wajah Cinanya jelas terlihat dibagian hidung keatas. Tp entah kenapa gue ngeliatnya
dia ada darah padangnya.
Personil
lain dari 2PM ini adalah Nichkhun. Nah kalo yg ini mirip banget sama
temen kantor gue yg dulu. Sebut aja namanya Rere. Muka bocahnya atau yang biasa disebut baby facenya
itu lho yang membuat
ada kemiripan diataran mereka. Soal kelakuan ada kesamaan antar
keduanya. Dibalik mukanya yg kalem bak bocah nggak
punya dosa menyimpan hasrat bokep yang cukup tinggi. Hal ini diperkuat saat ada 1 scene yang memeragakan adegan doi bajunya
dibukain sama dancernya yang cewek.
Trus saat dia ngebuka
baju ceweknya balik, tersirat
museum (muka penuh mesum). Yaa sebelas dua belas lah sama kelakuannya
Rere.
 |
kalo ini yang mirip sama doski |
Personil
lainnya yang menjadi perhatian gue adalah Taecyeon. Dalam boyband ini Tae (kok
nggak enak ya manggilnya) kebagian ngerap. Saat berbicara dengan English,
terlihat fasih sekali ngomongnya. “Itu karena dia lama di US,” jelas Iga. Yang
konyol dari orang ini adalah, dengan badan sebesar anak kingkong ini ternyata
menyimpan kegilaan karena dia sangat menyukai kucing. Sebetulnya biasa saja
saat dia suka kucing, yang nggak biasa adalah saat extra dia masuk dengan
menggunakan Movie Clip bersetting Lion (salah satu rumah produksi luar) namun
lambang singanya diganti dengan gambar kucing. Ya beneran gambar kucing. Gambar
tangan yang dianimasikan. Hasilnya saat fail! Saat menunjukan kebolehannya
bermain chip tunes gue agak sedikit berdecak kagum. Namun saat memperhatikan
kostum yang dia pakai itu jaket bulu bertotol macan atau lebih mirip kucing itu
mebuat lagi-lagi fail. Gue curiga, jangan-jangan dia yang jadi admin account
twitter intel 3 macan 2000 lagi.
Kurang
lebih itu aja personil dari 2PM yang menarik perhatian gue. Sisanya biasa aja
nggak ada yang menonjol. Paling penontonnya yang ngepens banget sama mereka
sampe tergila-gila sampe bawaannya nggak bisa idup kalo ngepiat mereka.
Segitu dulu
catatan hari ini. sampai bertemu di catatan berikutnya.
See yaa!